B88SPORT- Jose Mourinho ikut sebal dengan hukuman pengurangan poin yang diterima Juventus. Sebab, menurut pelatih AS Roma itu, status pengurangan poin Juventus datang pada waktu yang tak tepat dan sangat merugikan.
Bianconeri dinyatakan bersalah karena merekayasa biaya transfer untuk meningkatkan perolehan modal (capital gain), seolah-olah Juve memiliki aset yang jauh lebih besar daripada yang sebenarnya mereka punya.
Jaksa penuntut mengajukan hukuman pengurangan 11 poin untuk skandal finansial Juventus pada sidang hari Senin (22/5/2023) waktu setempat. Namun, majelis hakim hanya menjatuhkan sanksi pengurangan 10 poin.
Bagi Mourinho, kasus hukum Juventus tak hanya merugikan satu klub.
Menurut Mourinho, momen dijatuhkannya sanksi untuk Juventus tidak tepat. Juventus mendapat sanksi saat Serie A hanya menyisakan dua pertandingan. Ini berdampak pada posisi klub lain di klasemen.
"Sungguh lelucon mengetahui hal ini hanya dengan dua laga Serie A tersisa," buka Mourinho.
"Bagi kami dan semua orang, termasuk Juventus. Kami bakal punya pendekatan yang berbeda jika tahu sebelum duel lawan Monza dan Bologna. Saya minta maaf untuk Allegri dan pemain, sesuatu berubah musim ini," tegasnya.
Sebelum Juventus mendapat sanksi, Mourinho memilih 'melepas' persaingan empat besar Serie A. Mourinho fokus memenangkan Liga Europa untuk bisa membawa AS Roma ke Liga Champions.
Jose Mourinho menyadari bahwa situasi yang dihadapi Juventus saat ini sangat berat. Menurutnya, situasi buruk ini harusnya tak dibebankan ke pemain dan pelatih. Sebab, mereka tidak bersalah.
"Bagi saya ya (mengganggu persaingan di klasemen Serie A), tapi saya tidak mau membicarakan ini lagi," kata Mourinho.
"Saya minta maaf untuk para profesional yang bekerja seperti saya karena mereka membayar kesalahan yang dilakukan direktur dan mungkin klub," tegas pelatih asal Portugal.
Setelah pengurangan 10 poin, posisi Juventus di klasemen Serie A turun secara signifikan. Kini, tim racikan Massimiliano Allegri itu berada di posisi ke-7 klasemen dengan raihan 59 poin dari 36 laga.
Juventus masih punya peluang bermain di Eropa musim depan. Juventus, dengan dua laga tersisa, mungkin sulit mengejar AC Milan (64) di zona Liga Champions. Akan tetapi, peluang bermain di Liga Europa dan UEFA Conference League masih terbuka.
0 comments:
Post a Comment