B88sport - Ada satu pemain yang seolah-olah dilupakan dalam tim Chelsea saat ini. Dia adalah Tiemoue Bakayoko, pemain yang sudah terlalu sering dipinjamkan beberapa tahun terakhir.
Saking seringnya dipinjamkan, fans Chelsea mungkin bisa lupa bahwa Bakayoko masih berstatus sebagai salah satu bintang The Blues. Saat ini pun dia sudah kembali menjalani pramusim di Chelsea
Bakayoko terus dipinjamkan sejak tahun 2018, mulai dari AC Milan, AS Monaco, hingga terakhir di Napoli. Sekarang dia kembali di bawah Thomas Tuchel, akankah Bakayoko mendapatkan kesempatan bertahan?
Bakayoko didatangkan Chelsea dengan biaya cukup besar. Juli 2017, Antonio Conte mendesak klub mendatangkan Bakayoko dari AS Monaco dengan biaya 40 juta pounds.
Saat itu, Bakayoko langsung menyandang status pemain kedua termahal dalam sejarah Chelsea. Dia hanya kalah dari Fernando Torres yang 10 juta pounds lebih mahal.
Melihat harga tersebut, artinya Chelsea sangat yakin dengan kemampuan Bakayoko. Setidaknya Conte dan stafnya yakin bahwa Bakayoko bisa jadi jendral lini tengah The Blues yang baru.
Sayangnya, keyakinan itu tidak terwujud jadi kenyataan. Karier Bakayoko di Stamford Bridge tidak pernah sesuai ekspektasi, justru jauh di bawahnya.
Bakayoko dipinjamkan ke beberapa klub, termasuk Milan, bahkan pernah kembali ke Monaco. Setahun terakhir Bakayoko bermain di Napoli, tapi ketiga klub ini sama-sama tidak berusaha membeli Bakayoko secara permanen.
Bakayoko menempuh 44 pertandingan untuk Napoli musim lalu, sekarang dia kembali ke Chelsea untuk menjalani pramusim kelimanya -- dan mungkin pramusim yang terakhir.
Dia gagal mendapatkan kepercayaan Maurizio Sarri dan Frank Lampard. Kini, kesempatan terakhir Bakayoko adalah meyakinkan Thomas Tuchel.
0 comments:
Post a Comment