B88sport - Musim 2020/21 hanya menunjukkan segelintir kekuatan Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel. Tentu, publik bisa berharap lebih dari the Blues di musim 2021/22 mendatang.
Ada dua faktor yang bisa menjadi bukti bahwa Chelsea bisa jadi lebih hebat. Pertama, masa kepelatihan Tuchel di Stamford Bride baru berjalan tujuh bulan. Seperti yang diketahui, Tuchel tiba di bulan Januari 2021 untuk menggantikan Frank Lampard.
Memulai era kepelatihan di tengah musim tidak mudah. Tuchel jadi tak punya kesempatan menanamkan filosofi bermainnya secara utuh kepada para pemainnya. Kesempatan itu baru tersaji di masa pramusim 2021/22 ini.
Kedua, Tuchel menukangi Chelsea yang setengah jadi. Pelatih asal Jerman itu menunjukkan kelemahan terbesar yang tengah coba diperbaiki manajemen klub di musim panas ini dengan merekrut penyerang handal.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Kedua faktor tersebut menjadi kerikil yang mengganggu dalam perjalanan Tuchel sebagai pelatih Chelsea. Kendati demikian, ia tetap mampu mempersembahkan trofi Liga Champions buat the Blues di musim 2020/21.
Bisa dibayangkan, betapa menakutkannya Chelsea kalau Tuchel mendapatkan pramusim pertamanya dan sosok striker yang lebih handal dari Timo Werner. Semakin mengerikan andai Erling Haaland bisa diboyong ke Stamford Bridge.
Sejumlah pandit memprediksi bahwa Chelsea akan meraih kesuksesan yang lebih besar di musim 2021/22. Bukan cuma Liga Champions, trofi Premier League pun sangat mungkin the Blues raih. Namun Paul Merson memiliki sedikit keraguan.
"Chelsea akan menghadapi awalan mimpi buruk untuk musim yang baru dan enam pertandingan mereka sudah menentukan," ujar eks Arsenal tersebut kepada Starsport.
Tidak heran kalau Merson meragu. Chelsea akan menghadapi empat klub bertitah 'big six' sebelum memasuki bulan Oktober. Di antaranya Arsenal, Liverpool, Manchester City dan Tottenham Hotspur.
"Mereka memiliki jadwal yang berat dan bisa jadi lebih buruk karena ada banyak pemain mereka yang takkan kembali dari Euro dalam kondisi bugar sepenuhnya untuk dimainkan," kata Merson lagi.
"Semoga beruntung buat tim manapun yang harus bermain tanpa pemain kunci seperti Jorginho dan Mason Mount untuk waktu lama."
"Keduanya berjalan lebih jauh ketimbang pemain lainnya di Euro karena Inggris dan Italia sama-sama berhasil mencapai babak final - dan mereka adalah dua pemain pallng penting Chelsea," lanjutnya.
Tentu, Mount dan Jorginho hanya segelintir dari pemain the Blues yang berkiprah bersama negaranya masing-masing di Euro 2020. Merson mencatat ada 16 pemain yang terpaksa melewatkan awal masa pramusim karena turnamen itu.
"Dan meskipun beberapa dari mereka telah kembali sekarang, mereka takkan bugar untuk memulai beberapa pertandingan pertama," tegas Merson.
Merson berkesimpulan bahwa Chelsea harus melewati keenam pertandingan pertamanya dengan sebaik mungkin. Kalau bisa, semuanya harus dimenangkan. Ia mengizinkan publik untuk mencoret the Blues dari bursa juara jika gagal melakukannya.
"Jika mereka memulai dengan baik, mereka bakalan sangat diunggulkan untuk meraih gelar. Tapi mereka bisa dengan mudah kalah di beberapa laga itu. Dan jika anda tertinggal enam poin di awal musim, itu akan sulit untuk diperbaiki."
0 comments:
Post a Comment